// //

Dsign Pattern

Design Pattern mulai digunakan secara formal di awal tahun 1990an oleh Helm(1990) dan Erick Gamma (1992). Terdapat beberapa pengertian dari Design Pattern.

Pengertian Design Pattern menurut :
  1. Christopher Alexander, 1977: “Masing-masing pattern mendeskripsikan seuatu problem yang terjadi lagi dan lagi dalam lingkungan dan kemudian mendeskripsikan inti dari solusi permasalahan tersebut, sehingga kita dapat menggunakan solusi ini berulang kali tanpa melakukan hal yang sama dua kali.”
  2. Pree, 1994: “Design Pattern merupakan suatu kumpulan aturan yang mendeskripsikan bagaimana menyelesaikan masalah-masalah dalam bidang pengembangan perangkat lunak.”
  3. 1998,: “Design Pattern merupakan solusi yang berulang kali digunakan untuk memecahkan masalah desain yang sering kali ditemui”
Terdapat 4 elemen penting dalam Design Pattern, yaitu :
  • nama, untuk membedakan pattern yang satu dengan pattern yang lain
  • problem, menjelaskan kapan mengaplikasikan pattern dari batasan problem dan context yang ada.
  • solution, mendeskripsikan elemen untuk membuat design, relationship, responsibility dan collaboration
  • consequences, hasil dari pengaplokasian pattern.
Perbedaan Desin Pattern Recommender (DPR), ESSDP, Rebuilder dan Recommender System (RS)
Yang perlu diingat bahwa meskipun design pattern itu adalah solusi yang umum, design pattern tersebut hanyalah solusi untuk satu masalah spesifik.
Tiap design pattern mempunyai cakupan tersendiri, dan terkadang ada masalah yang hanya bisa diselesaikan dengan gabungan dari beberapa design pattern sekaligus atau ada pula masalah yang hanya bisa diselesaikan secara non-pattern (meski jarang)

No comments:

Post a Comment