// //

Case Based Reasoning

Case Based Reasoning adalah sebuah metode pendekatan dari Sistem Penunjang Keputusan, yang terdiri dari :
  • mengacu kembali, 
  • menggunakan kembali, 
  • meninjau ulang, dan m
  • mendalami kasus yang telah lalu. 
Metode ini memproses permasalahan yang diajukan dengan menggunakan solusi pada kasus sebelumnya yang memiliki persamaan.
Sebuah Kasus (case) memiliki dua bagian :
n
  • Deskripsi dari sebuah permasalahan atau kumpulan dari permasalahan. 
  • Deskripsi dari solusi permasalahan yang ada

o
Model kasus (Case)
CBR merupakan metode bagian dari Sistem Penunjang Keputusan yang menghasilkan solusi yang dibutuhkan dengan persamaan dari pengalaman yang terdahulu.  CBR menggunakan pendekatan kecerdasan buatan (Artificial Intelligent) yang menitikberatkan pemecahan masalah dengan didasarkan pada knowledege dari kasuskasus sebelumnya.  Apabila ada kasus baru maka akan disimpan pada basis pengetahuan sehingga sistem akan melakukan learning dan knowledge yang dimiliki oleh sistem akan bertambah. 

Langkah-langkah yang terdapat di CBR :


n
1. RETRIEVE 
  • Mengacu kembali pada kasus yang sama
  • Mendapatkan kasus-kasus yang mirip dibandingkan dengan kumpulan kasus-kasus dimasa lalu.
  • Dimulai dengan tahapan mengenali masalah dan berakhir ketika kasus yang ingin dicari solusinya telah ditemukan serupa dengan kasus yang telah ada. 
  • Tahapan yang ada pada retrieve ini antara lain :
    • Identifikasi Masalah
    • Memulai Pencocokan
    • Menyeleksi  
n

2. REUSE 
  • Menggunakan kembali informasi dan pengetahuan dalam kasus tersebut untuk mengatasi masalah
  • Menggunakan kembali kasus-kasus yang ada dan dicoba untuk menyelesaikan suatu masalah sekarang. 
  • Reuse suatu kasus dalam konteks kasus baru terfokus pada dua aspek yaitu :  
    • perbedaan antara kasus yang ada dengan kasus yang baru dan bagian mana dari retrieve case yang dapat digunakan pada kasus yang baru.  
  • Ada dua cara yang digunakan untuk me-reuse kasus yang telah ada yaitu :  
    • reuse solusi dari kasus yang telah ada (transformatial reuse) atau  
    • reuse metode kasus yang ada untuk membuat solusi (derivational reuse


3. REVISE 
  • Meninjau ulang solusi yang diajukan.
  • Merubah dan mengadopsi solusi yang ditawarkan jika perlu.
  • Terdapat dua tugas utama dari tahapan ini yaitu : 
    • Evaluasi Solusi.
      • Evaluasi solusi adalah bagaimana hasil yang didapatkan setelah membandingkan solusi dengan keadaan yang sebenarnya.
      • Hal ini biasanya tahapan diluar dari sistim CBR.
      • Pada tahap evaluasi ini sering memerlukan waktu yang panjang tergantung dari aplikasi apa yang sedang dikembangkan.
    • Memperbaiki Kesalahan
      • Perbaikan suatu kasus meliputi pengenalan kesalahan dari solusi yang dibuat dan mengambil atau membuat penjelasan tentang kesalahan tersebut
n
4. RETAIN 
  • Mendalami bagian dari pengalaman ini untuk digunakan dalam pemecahan masalah berikutnya.
  • Tetap memakai solusi yang terakhir sebagai bagian dari kasus baru.  
  • Pada tahap ini terjadi suatu proses penggabungan dari solusi kasus yang baru yang benar ke knowledge yang telah ada.  
  • Terdapat tiga tahapan antara lain :  
    • extract,  
    • index dan  
    • integrate. 

o
Proses Case Based Reasoning

Tiga fungsi yang berbeda dari sistem CBR berdasarkan tingkat keterlibatan pengguna  (Althoff, 2001), yaitu:
n
  • Sistem CBR sebagai Diagnosis 
    • Dimana pengguna memanfaatkan CBR dalam sistem yang digunakan sebagai alat bantu untuk menentukan hasil diagnosa suatu masalah. 


  • Sistem CBR sebagai Pendukung Keputuasan
    • dimana pemanfaattan CBR pada suatu sistem digunakan sebagai pendukung keputusan untuk penyelesaian masalah.
    • Tipe ini sangat banyak digunakan dalam ruang lingkup yang membutuhkan analisa yang sangat dalam dalam menyelesaikan suatu masalah. 
    • Dalam tipe ini, basis kasus yang digunakan dalam CBR harus sangat banyak.
      o
  • Sistem CBR sebagai Managemen Pengetahuan 
    • Dalam tipe ini pemanfaatan CBR digunakan untuk 
      • mengelola pengetahuan yang didapatkan dari para pakar atau ahli disuatu bidang.
    • Hal ini dikarenakan seorang pakar tidak dapat dijadikan suatu acuan dalam penyelesaian suatu masalah ketika faktor usia dan penyakit sudah menderitanya

o
Dasar dari CBR adalah pemecahan masalah menggunakan informasi yang tersimpan pada kasus sebelumnya.  Tahapan yang ada dalam suatu sistem CBR  dalam menentukan solusi, yaitu: 
  • Membangun basis kasus, yang digunakan sebagai tempat penyimpanan 
  • Menentukan fungsi kemiripan (similarity), langkah ini digunakan untuk mengenali kesamaan atau kemiripan antara kasus-kasus yang tersimpan dalam basis kasus dengan kasus yang baru. 
  • Pengambilan data, pada langkah ini kasus-kasus yang telah tersimpan dalam basis kasus diambil atau dipilih sebagai sebuah solusi, dimana data ditampilkan dengan urutan tingkat nilai kemiripan (similarity) yang paling tinggi dengan range antara 0 sampai 1. 

Materi lengkap bisa diunduh di :
                   Case Based Reasoning
Paper Terkait :
CBR untuk diagnosa penyakit kehamilan 

Materi Terkait :

  • Neural Networks
  • Expert System 
  • Knowledge Based (Basis Pengetahuan)


1 comment:

  1. adakah referensi buku/web tutorial pembuatan aplikasi dengan case based reasioning,krna selama ini saya hanya menemukan teori/konsep2nya saja namun implementasinya tidak, terutama dgn menggunakan bahasa pemrograman .NET?
    Terima kasih

    ReplyDelete